Kemarin
Kemarin adalah hari yang biasa. Tidak ada hujan, tidak ada pesta. Hanya desir angin yang menyentuh pohon cemara di ladang belakang rumah kami.
Kemarin adalah hari yang biasa. Tidak ada hujan, tidak ada pesta. Hanya desir angin yang menyentuh pohon cemara di ladang belakang rumah kami.
Kursi itu tetap berdiri. Tidak lagi hanya saksi bisu masa lalu, tapi saksi gerakan kecil yang tumbuh.